Tidak Semua Lulusan Arsitektur di Sebut Arsitek!
Kamu rela membeli bahan material yang mahal tapi tak
terpakai, atau bahkan malah menimbulkan kesan asal tempel sana-sini akibat
meniru desain rumah yang sudah ada.
Setiap tempat mempunyai permasalahan yang unik. Tak bisa
meniru bentuk bangunan di tempat lain atau meniru desain di internet perumahan
untuk diterapkan pada rencana rumah kamu. Lalu langsung menyerahkan kepada
tukang bangunan untuk mengerjakannya.
Perencanaan dan perancangan yang baik sangat diperlukan guna
menghasilkan tempat tinggal yang baik. Berlaku untuk bangunan baru ataupun
renovasi. Menyerahkan tugas perencanaan pada orang yang tidak tepat sama saja
menghamburkan uang dan waktu kamu.
Untuk bisa memenuhi keinganan menjadikan tempat tinggal yang
sesuai dengan fungsi, keindahan, dan kenyamanan untuk dihuni, kamu bisa
menggunakan jasa arsitek.
Jasa arsitek Profesional
adalah sebutan profesi pada seseorang atau kelompok yang telah membuat suatu
karya dalam hal ini bangunan dan bukan menrupakan gelar pendidikan.
Ilmu mengenai desain bangunan disebut ilmu arsitektur.
Setelah lulus pendidikan strata satu jurusan arsitektur universitas di
Indonesia, gelar yang didapatkan yaitu sarjana teknik. Berapa banyak mahasiswa
jurusan arsitektur yang didapatkan oleh universitas yang berprofesi arsitek?
Tidak semuanya. Sehingga lulusan arsitektur tidak bisa semuanya disebut
arsitek.
Kemampuan seorang arsitek selain teori yang diperoleh dalam
pendidikannya juga dari pengalaman nyata dalam suatu proyek bangunan. Banyak
pengetahuan dan ilmu yang didapatkan dari pengalaman diproyek yang tidak bisa
didapat selama pendidikan formal.
Didalam proyek bangunan terjalin hubungan lintas profesi dan
latar belakang pendidikan yang berbeda. bagi seorang arsitek akan terfokus
dalam mengembangkan dan menambah pengetahuan dibidangnya. Sehingga desain yang
dihasilkan selalu uptodate dan problem solving bagi pengguna jasanya.
Komentar
Posting Komentar