Seberapa Bahayakah Jika Konten Diduplikat?

Ketika orang-orang membicarakan tentang konten situs web duplikat, mereka mengacu ketika konten yang sama muncul di lebih dari satu halaman situs web Anda atau ketika Anda menggunakan konten di situs web Anda yang dapat ditemukan di situs lain di web. Ini termasuk, tetapi tidak terbatas pada:

• konten halaman
• · deskripsi meta
• ·judul halaman
• ·  posting blog

ketika orang lain menyuarakan konten Anda (atau sebaliknya, tapi saya yakin Anda tidak akan pernah melakukannya)

KONTEN WEBSITE ANDA

Pada 2015, RavenTools melakukan penelitian anonim dari 888.710 situs web peranti lunak mereka merayap tahun itu dan menemukan rata-rata 29% dari semua halaman dianggap duplikat.

Bagaimana ini bisa terjadi?

VARIASI URL

Variasi URL dapat terjadi dengan beberapa cara berbeda. Salah satu caranya adalah jika Anda menggunakan perangkat lunak pelacakan klik apa pun, atau cara lain adalah jika situs Anda menetapkan ID sesi unik untuk masing-masing pengguna.

Bagaimana?

Dalam kedua kasus, karakter tambahan akan dibuat dan ditambahkan ke bagian akhir URL asli. Contohnya adalah www.website.com/product. Saat menambahkan perangkat lunak pelacakan klik atau menyediakan fungsi pencarian di situs Anda, Anda akan melihat bahwa URL akan menampilkan sesuatu seperti ini: www.website.com/product?cat=unitedstates&state=idaho. Kedua URL mengandung konten yang sama persis, judul halaman, deskripsi meta, dll.

Jenis masalah konten duplikat ini dapat dihindari dengan tidak memperbolehkan parameter URL ditambahkan. Tanyakan kepada pengembang situs web Anda apakah ini adalah sesuatu yang dapat ditangani oleh CMS (sistem manajemen konten) Anda.

HTTP VS. HTTPS (ATAU WWW VS. NON-WWW)

Cukup jelas. https://www.website.com, http://www.website.com, www.website.com, dan situs web.com semuanya adalah laman beranda yang sama, dengan konten yang sama. Menghindari jenis konten duplikat ini dapat diperbaiki di Google Webmaster (Search Console) dengan mengatur domain pilihan Anda dengan jasa seo jakarta.

APA TENTANG HALAMAN MEDIA SOSIAL?

Jika Anda memiliki halaman Facebook, Twitter, Google+, dan Instagram, bagus untuk Anda! Jika Anda menyalin dan menempelkan konten di laman tentang Anda ke semua platform ini, Anda akan diremehkan.

Meskipun mungkin tidak ada "penalti" untuk ini, menambahkan konten yang sama ke semua platform ini bukanlah ide yang bagus. Setiap platform berbicara kepada pemirsa individu, dan konten biografi Anda harus dibuat untuk setiap pemirsa dan apa yang mereka pedulikan.

PLAGIAT

Namun, ada juga plagiarisme yang tidak disengaja yang dapat mempengaruhi peringkat mesin pencari Anda. Menulis tentang topik hangat, atau topik yang telah ditulis oleh banyak orang meningkatkan kemungkinan bahwa Anda secara tidak sadar menjiplak konten orang lain. Cara terbaik untuk menghindari kesalahan ini adalah dengan menjalankan konten Anda melalui pemeriksa plagiarisme seperti Grammarly. Aturan saya adalah menempel skor teks yang tidak asli sebesar 5% atau lebih rendah. (Jika Anda bertanya-tanya, blog ini mendapat nilai 1%)

KONTEN SYNDICATED

Konten sindikasi mengacu pada membiarkan situs web pihak ketiga mempublikasikan konten Anda. Meskipun ini adalah taktik hebat untuk membangun kredibilitas situs Anda dengan mesin telusur, jika tidak dilakukan dengan benar, menempatkan Anda pada risiko untuk mengurangi hasil mesin telusur dan tidak memiliki versi yang ditemukan.

Jika Anda memilih untuk menyindir konten Anda, pastikan untuk meminta situs web penerbitan untuk menggunakan tag "no index" atau "no follow" atau untuk menggunakan tag kanonik lintas domain yang mengarah kembali ke URL konten asli Anda. Ini akan memungkinkan Google dan mesin pencari lainnya tahu apa yang harus diindeks dan di mana memberikan kredit untuk konten asli yang akan memberinya lebih banyak wewenang, oleh karena itu kesempatan yang lebih baik untuk mendapatkan peringkat tinggi di halaman hasil mesin pencari.

Jangan pernah lupa bahwa di era pemasaran web, konten adalah salah satu mata uang Anda yang paling berharga. Luangkan waktu untuk menghindari jebakan duplikat konten. Untuk informasi lebih lanjut klik disini.